Salah satu bunga paling langka di dunia
yang kini telah punah di alam liar, berhasil ditanam di satu wilayah di
Inggris. Franklinia alatamaha yang juga dikenal sebagai pohon Franklin memiliki
bunga besar dengan aroma harum, berbentuk cangkir, warna seputih salju dan
merupakan bagian dari keluarga teh.
Bunga ini pertama kali ditemukan
pada 1765 oleh seorang botanisPhiladelphia, John dan William Bartram
yang kemudian menamakan tanaman itu dari nama teman dekatnya Benjamin
Franklin.
Mereka menemukan pohon Franklin di
tepi sungai Altamaha di Georgia, Amerika Serikat, namun telah punah di alam
liar sejak tahun 1800-an. Tanaman ini sekarang hanya ditemukan di beberapa
tempat di planet ini, namun kini, telah dibudidayakan pada pembibitan
di Estate Trewithen dekat Truro, Cornwall.
Sebuah spesimen telah dibawa ke
tempat pembibitan pada abad 18 namun hilang dan dikhawatirkan hilang selamanya.
Seorang petugas mengatakan tiga tanaman kini sedang berbunga dan mereka
berharap sepuluh tanaman lainnya akan berbunga tahun depan.
Manajer Nursey, Luke Hazelton
mengatakan, bahwa tanaman ini tergolong langka dan telah punah di alam liar.
Melihat bunga tanaman ini sangat menarik bagi pencinta tanaman.
"Saya telah berbicara dengan
para pakar tanaman di Royal Botanical Garden, Kew, dan mereka kaget
dan menyambut dengan senang hati, karena berbunga lebih awal dari yang
diharapkan," ujar Luke.
Tanaman tersebut dapat hidup pada
suhu dingin namun lebih cocok pada suhu hangat. Dapat tumbuh hingga 10 m namun
lebih sering dijumpai mencapai antara 4,5 - 7,5 m. Membujur, berdaun segar
dengan bunga berlimpah di pedalaman Amerika Serikat dari pertengahan musim panas
hingga awal musim gugur.
Seorang juru bicara Royal Botanical
Garden mengatakan tanaman tersebut sangat sulit tumbuh dan sangat langka
ditemukan di Inggris. Menurutnya tanaman ini sangat halus dan hanya bertahan
apabila di tanam di tempat tertentu.
"Namun di Cornwall, adalah
lingkungan yang memungkinkan tanaman ini dapat tumbuh baik di luar. Tanaman ini
sangat langka khususnya di Inggris sehingga menjadi berita besar setelah
mendengar bahwa pembibitannya telah mampu membuatnya berbunga dan berbenih,"
katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar