Sabtu, 31 Maret 2012






        Salah satu bunga paling langka di dunia yang kini telah punah di alam liar, berhasil ditanam di satu wilayah di Inggris. Franklinia alatamaha yang juga dikenal sebagai pohon Franklin memiliki bunga besar dengan aroma harum, berbentuk cangkir, warna seputih salju dan merupakan bagian dari keluarga teh.

Bunga ini pertama kali ditemukan pada 1765 oleh seorang botanisPhiladelphia, John dan William Bartram yang kemudian menamakan tanaman itu dari nama teman dekatnya Benjamin Franklin.

Mereka menemukan pohon Franklin di tepi sungai Altamaha di Georgia, Amerika Serikat, namun telah punah di alam liar sejak tahun 1800-an. Tanaman ini sekarang hanya ditemukan di beberapa tempat di planet ini, namun kini, telah dibudidayakan pada pembibitan di Estate Trewithen dekat Truro, Cornwall.

Sebuah spesimen telah dibawa ke tempat pembibitan pada abad 18 namun hilang dan dikhawatirkan hilang selamanya. Seorang petugas mengatakan tiga tanaman kini sedang berbunga dan mereka berharap sepuluh tanaman lainnya akan berbunga tahun depan.
Manajer Nursey, Luke Hazelton mengatakan, bahwa tanaman ini tergolong langka dan telah punah di alam liar. Melihat bunga tanaman ini sangat menarik bagi pencinta tanaman.

"Saya telah berbicara dengan para pakar tanaman di Royal Botanical Garden, Kew, dan mereka kaget dan menyambut dengan senang hati, karena berbunga lebih awal dari yang diharapkan," ujar Luke.

Tanaman tersebut dapat hidup pada suhu dingin namun lebih cocok pada suhu hangat. Dapat tumbuh hingga 10 m namun lebih sering dijumpai mencapai antara 4,5 - 7,5 m. Membujur, berdaun segar dengan bunga berlimpah di pedalaman Amerika Serikat dari pertengahan musim panas hingga awal musim gugur.

Seorang juru bicara Royal Botanical Garden mengatakan tanaman tersebut sangat sulit tumbuh dan sangat langka ditemukan di Inggris. Menurutnya tanaman ini sangat halus dan hanya bertahan apabila di tanam di tempat tertentu.

"Namun di Cornwall, adalah lingkungan yang memungkinkan tanaman ini dapat tumbuh baik di luar. Tanaman ini sangat langka khususnya di Inggris sehingga menjadi berita besar setelah mendengar bahwa pembibitannya telah mampu membuatnya berbunga dan berbenih," katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar